Cara Belajar Renang Mulai dari Dasar Renang
Belajar renang idealnya sudah
dimulai antara usia 3 – 7 tahun, pada usia 10 – 12 tahun merupakan usia
untuk spesialisasi, sedangkan usia prestasi puncak berkisar antara 16 –
18 tahun. Meskipun untuk belajar renang
sebaiknya dimulai usia 3 – 7 tahun. Renang merupakan suatu aktivitas
yang dilakukan di air. Melakukan aktivitas di air berbeda dengan
melakukan aktivitas di darat. Belajar renang khususnya bagi pemula atau
anak-anak yang baru belajar renang membutuhkan cara-cara khusus.
Sebelum belajar renang dengan
gaya yang sesungguhnya, terlebih dahulu perlu belajar tentang
dasar-dasar renang, yaitu bagaimana cara mengatur napas ketika berada
dalam air, cara mengapung, dan meluncur di air. Teknik dasar renang yang
paling penting adalah bernapas di dalam air, mengapung, dan meluncur.
Pernapasan di dalam air adalah bagaimana mengatur proses pengambilan
udara (menghisap udara di atas permukaan air), dan mengeluarkan udara di
udara atau di dalam air. Proses pernapasan ini bukanlah hal yang mudah.
Dalam proses pembelajaran, latihan ini sering membosankan. Latihan
pernapasan dapat ditingkatkan dengan jalan mengatur irama pernapasan.
Waktu menghirup udara dilakukan dengan cepat dan pengeluaran dapat
dilakukan dengan irama lebih lambat dari pengambilan udara.
Keterampilan berikutnya adalah cara
mengapung. Mengapung di air merupakan modal dasar untuk dapat berenang
dengan baik. Membuat posisi badan mengapung di air perlu senantiasa
diupayakan. Posisi badan mengapung dapat dibedakan menjadi tiga macam
posisi. Posisi tegak, telungkup, dan telentang. Daya apung tubuh
berhubungan dengan kandungan lemak tubuh. Seorang yang memiliki
kandungan lemak tubuh yang banyak memiliki daya apung yang lebih baik.
Meluncur dengan cepat adalah faktor penting yang harus diupayakan dalam belajar berenang.
Gerakan meluncur dapat dilakukan dengan baik apabila hambatan ke depan
semakin kecil. Hambatan meluncur tergantung pada posisi badan membentuk
sudut dengan permukaan air. Semakin besar sudut (mendekati 90 derajat),
semakin besar hambatan yang terjadi. Tenaga untuk renang tidak sekedar
untuk meluncur, tetapi juga mempertahankan daya apung.
Perbedaan dari masing-masing gaya
terletak pada teknik gerakannya. Oleh karena unsur gerak dalam renang
sangat komplek, maka dalam pembelajaran renang perlu diperhatikan
penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik pembelajaran harus selalu diupayakan dan dirancang dengan
baik.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai dasar-dasar yang perlu dilakukan dalam belajar renang bagi pemula:
1. Masuk ke dalam air
- Rendam tubuh sebatas leher, kemudian basahi muka dengan kedua tangan berulang-ulang.
- Duduk di dasar kolam, kepala tetap di atas permukaan air, kedua telapak tangan letakkan di samping kiri dan kanan paha
- Melompat dengan mempergunakan kedua kaki dirapatkan, gerakannya pendek, lakukan berulang-ulang di tempat.
2. Berjalan
- Berjalan dengan lutut ditekuk dan tangan diayun di dalam air. Lakukan ke arah depan berulang-ulang
- Berjalan biasa ke arah depan dan belakang, lakukan berulang-ulang secara berpasangan
- Berjalan dengan step panjang dan pendek ke arah depan dan belakang, lakukan sendiri-sendiri secara berulangulang
- Berjalan ke arah depan dengan menendangkan kaki, lakukan secara berulang-ulang
3. Bernapas
- Badan dibungkukkan ke depan, dagu di bawah permukaan air, tiupkan udara dari mulut sehingga nampak ada riakan air
- Tiupkan bola pingpong di permukaan air, lakukan terus menerus sambil berjalan membungkuk
- Tarik napas sedalam-dalamnya dengan mulut dibuka ¾ nya, masukan muka ke bawah permukaan air, tiupkan udara ke dalam air dengan membuka mulut setengahnya, lakukan berulang kali
- Bernapas naik turun di atas dan di bawah permukaan air sebanyak 5 – 10 kali dengan mata ½ dibuka.
- Tarik napas sedalam-dalamnya, kemudian keluarkan melalui mulut dan hidung sedikit demi sedikit sambil menyelam, lakukan selama 5 detik sambil menyelam. Lakukan selama 5 detik setiap kalinya. Cara mengeluarkan udara di dalam air ada dua cara, yaitu secara sedikit demi sedikit (trickle) dan sekaligus (explosive).
- Saling berhadapan dengan partner, berpegangan tangan, bergerak naik turun ke dalam air secara bergantian
- Menyelam secara bergantian dan mencoba menghitung jumlah jari jemari partnernya di dalam air
4. Mengapung – Dasar Belajar Renang
Belajar mengapung berkaitan dengan hukum Archimides
- Mengapung merupakan latihan keterampilan penyelamatan diri yang sangat penting di air. Kemampuan mengapung dalam posisi telentang dan telungkup sangat penting dalam pembentukan rasa percaya diri.
- Saling berhadapan dengan partner, condongkan badan ke depan secara perlahan-lahan, buka kedua tungkai kaki dan lengan, sehingga mengapung seperti bentuk bintang. Partnernya memberi bantuan dengan menyambut telapak tangannya bilamana mengalami kesulitan, kemudian lakukan latihan seperti itu secara sendiri-sendiri.
- Saling berhadapan dengan partner, latihan seperti tadi hanya sekarang posisi badan telentang, partnernya menahan bagian belakang kepala, jika temannya mengalami kesulitan pada saat latihan, atau pada saat sulit bangun ke posisi berdiri kembali. Latihan diulang-ulang sampai latihan betul- betul dikuasai.
- Latihan mengapung dengan mengubah sikap telentang ke sikap telungkup. Gerakan kepala ke atas atau tekuk lutut dan tarik tumit ke belakang.
5. Meluncur
- Berdiri tegak, kedua lengan lurus ke atas dirapatkan
- Bungkukkan tubuh ke depan, dada sampai mengenai permukaan air
- Tolakkan salah satu kaki ke dinding tembok, pertahankan sikap meluncur sampai berhenti
- Ulangi latihan ini sampai 8 kali. Bila dengan jumlah latihan itu belum mahir, terus diulangi lagi
- Pada saat meluncur, tubuh dikatakan seimbang jika titik gaya berat dan titik gaya apung terletak pada satu garis vertikal.
A. Pengertian Renang Gaya Bebas
Renang merupakan olahraga yang dilakukan di dalam air. Terdapat empat gaya yang dapat dilakukan dalam olahraga renang, di antaranya gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak Anda untuk mempelajari renang gaya bebas. Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki menyerupai gerakan katak. Untuk berenang diperlukan penguasaan teknik dasar. Misalnya, meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas. Ciri khas gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini merupakan gaya tercepat dalam renang.B. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Teknik dasar yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.1. Posisi tubuh di kolam
Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala.2. Latihan meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.a. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.b. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.c. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.d. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.e. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.3. Gerakan kaki
Cara melakukannya sebagai berikut.a. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.b. Atau dengan cara berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.c. Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.d. Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).e. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.
4. Gerakan tangan
a. Latihan di tempat
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
2) Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
3) Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
4) Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
5) Lakukan secara berulang-ulang.
b. Latihan sambil meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
2) Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
3) Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
5. Pernapasan
Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
a. Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
b. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
c. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Meluncur di kolam renang.
b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
c. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
d. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
e. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
f. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan
Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
b. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
c. Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
d. Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.
8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas
Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur.
b. Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
c. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
d. Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air. Belajar Teknik Dasar Renang Gaya Dada (Katak) Beserta Gambarnya
Teknik Dasar Renang Gaya Dada atau Katak – Breast stroke ( Gaya dada ) juga sering di sebut denga gaya katak sebab gerakan yang di gunakan dalam gaya dada ini sangan serupa dengan teknik berenang katak. Gaya dada merupakan berenang dengan menggunakan posisi dada yang menghadap ke arah permukaan air. Batang tubung selalu di posisikan dalam posisi stabil atau tetap. Kedua kaki digerakkan menendang ke luar air, sedangkan kedua tangan digerakkaan lurus ke arah depan. Kedua tangan di buka pada posisi samping, hal ini bertujuan agar posisi badan bisa melaju ke arah depan dengan lebih cepat.Dengan berenang dengan menggunakan gaya dada, perenang bisa mengambil pernafasan saat mulut sedang berada di atas permukaan air, sesudah 1 atau 2 kali gerakan kaki dan tangan. Akan tetapi, berenang dengan menggunakan gaya dada merupakan teknik renang yang memiliki kecepatan paling lambat jika di bandingkan dengan teknik renang yang lainnya. Agar bisa berenang dengan baik, tentunya anda harus mengetahui dan menguasai betul mengenai teknik dasar berenang dengan menggunakan gaya dada. Disini kami akan memberikan ulasan informasinya kepada anda mengenai Teknik Dasar Renang Gaya Dada atau Katak. Berikut ulasan informasinya.
1. Teknik gerakan meluncurSalah satu latihan dasar berenang dengan gaya dada adalah dengan menggunakan teknik meluncur. Meluncur adalah latihan awal yang harus dilakukan oleh perenang. Teknik meluncur sangat berguna untuk dapat menghilangkan rasa takut seseorang ketika berada di dalam air, menghilangkan adanya resiko cidera atau kecelakaan dan bisa digunakan untuk menyesuaiakn suhu tubuh. Langkah – langkah yang bisa di lakukan untuk meluncur dalam air adalah sebagai berikut :Memposisikan badan untuk berdiri tegap di pinggir kolam dan menempelkan salah satu kaki kepada dinding kolam.
- Badan dalam posisi membungkuk ke depan searah dengan permukaan air dan meluruskan kedua tangan sambil mengapit bagian telinga.
- Agar badan bisa meluncur ke depan, tolakan bagian kaki yang menempel di dinding dengan kuat.
- Luruskan kedua lengan dan kaki ke arah depan.
- Luruskan bagian tubuh dan jagalah keseimbangan ketika posisi badan berada di permukaan air.
2. Teknik
gerakan kaki
- Badan dalam posisi menelungkup
- Kedua belah tangan berpegangan pada bagian dinding
- Kepala terletak di atas permukaan air sedangkan bagian kaki di luruskan
- Kedua belah kaki di luruskan dan di tarik ke arah samping
- Ketika posisi kedua kaki diluruskan, buatlah lecutan ketika kaki sedang ditutupkan
- Usahakan pergelangan kaki tetap relax
- Lakukan latihan tersebut secara berulang – ulang dengan kekuatan dan kecepatan maksimal sehingga akan terasa adanya tekanan ketika tubuh dalam posisi meluncur ke depan
3. Latihan
gerakan tangan
- Kedua kaki direkatkan terhadap dinding kolam
- Upayakan kedua belah tangan dalam posisi lurus dan kepala terlihat dari atas permukaan air
- Tariklah kedua belah tangan dengan bersama – sama menuju arah dada bagian bawah, sembari kedua telapak tangan di gerakkan mengayuh dalam air
4. Latihan
pengambilan nafas
Langkah
ini serupa dengan prinsip yang di gunakan dalam teori gerakan tangan, yaitu
kedua belah tangan di tarik ke arah samping, dagu diangkat ke atas menuju
permukaan air sembari mengambil nafas perlahan – lahan dengan menghirup udara.
5. Start (
Permulaan ) Renang dengan Gaya Dada
Start
gaya dada di lakukan dengan cara berdiri lurus di atas balok start dengan
posisi badan membungkuk
- Tekuklah kedua tumit sambil mengarahkan pandangan ke depan
- Posisikan tubuh membungkuk sembari mendekati air dengan sikap mengayun ke arah belakang
- Ayunan tangan tersebut dapat membuat posisi tubur untuk terdorong maju ke depan mendekati permukaan air
- Sesudah itu posisi tubuh akan jatuh ke dalam air dan bertumpulah terhadap kaki sembari badan mulai di lepaskan perlahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar